Ratusan peserta didik pendidikan kesetaraan dari seluruh Jawa Tengah memadati kawasan Tawangmangu Wonderpark Karanganyar selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/7).

Peserta yang datang dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah ini mengikuti Jambore Pendidikan Kesetaraan Jateng 2024, yang tahun ini merupakan edisi kedua penyelenggaraannya.

Kota Surakarta juga mengirimkan kontingennya yang dipimpin oleh Bapak Eko Purnomo, SE dari PKBM Sinar Mentari. Kontingen Surakarta turut didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan Forum Komunikasi PKBM Kota Surakarta.

Selain berkemah bersama, para peserta juga berpartisipasi dalam berbagai lomba, seperti lomba yel-yel, desain poster, video kreatif, lomba tutor pendidikan kesetaraan, dan kreativitas P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Ketua Panitia, Tri Tancuti Keksi Endah Nuraeni, menyatakan bahwa terdapat 350 peserta yang mengikuti jambore tahun ini.

"Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan delegasi 10 orang, terdiri dari delapan peserta didik pendidikan kesetaraan Kejar Paket A, B, dan C, serta dua orang pendamping," jelasnya pada Sabtu (6/7).

Jambore yang bertema "Meraih Impian Merajut Kebersamaan" ini merupakan program kerja dari DPW Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Jateng, dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi antar PKBM se-Jateng.

"Jambore ini juga bertujuan untuk melatih keterampilan dan kreativitas peserta didik pendidikan kesetaraan, membentuk jiwa profil pelajar Pancasila, serta menumbuhkan kebanggaan sebagai peserta didik pendidikan kesetaraan," tambah Ketua FK-PKBM Karanganyar.

Acara ini juga berfungsi sebagai ajang sosialisasi pendidikan kesetaraan, agar lebih dikenal oleh masyarakat.

Pada Jambore Pendidikan Kesetaraan Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung pada tanggal 6-7 Juli 2024 di Wonderpark Tawangmangu, Karanganyar, Kontingen Surakarta berhasil meraih juara 2 dalam lomba Tutor Pendidikan Kesetaraan dengan tema "Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar" yang diwakili oleh Ibu Yanes Sabattini.

Penjabat Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh, dalam sambutannya saat membuka jambore mengatakan bahwa pendidikan kesetaraan merupakan langkah penting untuk memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang layak.

"Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, berdaya saing, dan berintegritas. Melalui jambore ini, kami berharap dapat memotivasi para peserta untuk terus berusaha mencapai pendidikan setinggi-tingginya. Serap ilmu dan pengalaman selama mengikuti kegiatan jambore," katanya.*